1 Oktober 2012

Ragam Bahasa Indonesia



PENDAHULUAN

            Bahasa adalah hal yang di gunakan untuk berkomunikasi. Namun dalam penerapannya, penggunaan bahasa haruslah dapat disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada. Misalnya, jika kita berbicara dengan orang yang kedudukan yang lebih tinggi dari pada kita, maka kita harus berbicara dengan sopan atau formal. Untuk itu agar bahasa yang dipergunakan dapat sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, maka ragam bahasa dipergunakan. Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda, menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.

PEMBAHASAN
            Menurut Dendy Sugono (1999 : 9), bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku. Dalam situasi remi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di taman, di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.
            Bahasa yang dihasilkan melalui alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasar dinamakan ragam bahasa lisan, sedangkan bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya, dinamakan ragam bahasa tulis. Jadi dalam ragam bahasa lisan, kita berurusan dengan lafal, dalam ragam bahasa tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan). Selain itu aspek tata bahasa dan kosa kata dalam kedua jenis ragam itu memiliki hubungan yang erat. Ragam bahasa tulis yang unsur dasarnya huruf, melambangkan ragam bahasa lisan. Oleh karena itu, sering timbul kesan bahwa ragam bahasa lisan dan tulis itu sama. Padahal, kedua jenis ragam bahasa itu berkembang menjdi sistem bahasa yang memiliki seperangkat kaidah yang tidak identik benar, meskipun ada pula kesamaannya. Meskipun ada keberimpitan aspek tata bahasa dan kosa kata, masing-masing memiliki seperangkat kaidah yang berbeda satu dari yang lain.

MACAM-MACAM RAGAM BAHASA
            Ragam bahasa dibagi menjadi 4 yaitu, ragam bahasa berdasarkan waktu penggunaan, ragam bahasa berdasarkan media pengantar, ragam bahasa berdasarkan situasi dan ragam bahasa berdasarkan bidang atau tema yang sedang di komunikasikan.
I. Ragam Bahasa Berdasarkan waktu penggunaan
            a. Ragam Bahasa Indonesia Lama
            Ragam bahasa Indonesia lama dipakai sejak zaman Kerajaan Sriwijaya sampai dengan saat dicetuskannya Sumpah Pemuda. Ciri  dari ragam bahasa Indonesia lama masih dipengaruhi oleh bahasa Melayu . Bahasa Melayu inilah yang akhirnya menjadi bahasa Indonesia.
            b. Ragam Bahasa Indonesia Baru
            Penggunaan ragam bahasa Indonesia baru dimulai sejak dicetuskannya Sumpah Pemuda   Pada 28 oktober 1928 sampai dengan saat ini melalui pertumbuhan dan perkembangan bahasa yang beriringan dengan pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia   .
II. Ragam Bahasa Berdasarkan Media Pengantar
            a. Ragam Bahasa Lisan
            Ragam bahasa lisan didukung oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan kalimat. Namun, hal itu tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun demikian, ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur di dalam kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam ragam baku lisan karena situasi dan kondisi pembicaraan menjadi pendukung di dalam memahami makna gagasan yang disampaikan secara lisan.
            Ciri-Ciri Ragam Bahasa Lisan :
            a. Memerlukan orang kedua/teman bicara;
            b. Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu;
            c. Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa                 tubuh.
            d. Berlangsung cepat;
            e. Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu;
            f. Kesalahan dapat langsung dikoreksi;
            g. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi.
            Contoh ragam lisan adalah ‘Sudah saya baca koran itu.’
            b. Ragam Bahasa Tulis
            Dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis makna kalimat yang diungkapkannya tidak     ditunjang oleh situasi pemakaian, sedangkan ragam bahasa baku lisan makna kalimat yang diungkapkannya ditunjang oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan unsur kalimat. Oleh karena itu, dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis diperlukan kecermatan dan ketepatan di dalam pemilihan kata, penerapan kaidah ejaan, struktur bentuk kata dan struktur kalimat, serta kelengkapan unsur-unsur bahasa di dalam struktur kalimat.
            Ciri-ciri Ragam Bahasa Tulis
            1. Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara;
            2. Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu;
            3. Harus memperhatikan unsur gramatikal;
            4. Berlangsung lambat;
            5. Selalu memakai alat bantu;
            6. Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi;
            7. Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan tanda baca.
            Contoh ragam tulis adalah ’Saya sudah membaca koran itu.’
III. Ragam Bahasa Berdasarkan Situasi
            a. Ragam Bahasa Resmi
            Ragam bahasa resmi adalah ragam bahasa yang biasa digunakan dalam suasana resmi atau formal, misalnya surat dinas, pidato dan makalah atau karya tulis.
            Ciri-ciri ragam bahasa resmi :
            1) Menggunakan unsur  gramatikal secara eksplisit dan konsisten
            2) Menggunakan imbuhan secara lengkap
            3) Menggunakan kata ganti resmi
            4) Menggunakan kata baku
            5) Menggunakan EYD
            6) Menghindari unsur kedaerahan
            b. Ragam Bahasa Tidak Resmi
            Ragam bahasa tidak resmi adalah ragam bahasa yang biasa digunakan dalam suasana tidak resmi, misalnya surat pribadi dan surat untuk keluarga atau yang berbentuk lisan, contohnya dalam percakapan sehari-hari.
            Ciri-ciri ragam bahasa tidak resmi :
            1. Digunakan dalam situasi tidak resmi
            2. Sering menggunakan kalimat-kalimat yang tidak lengkap.
IV. Ragam Bahasa Berdasarkan  Bidang atau Tema yang Sedang Di Komunikasikan
            a. Ragam bahasa ilmiah
            Ciri bahasa indonesia ragam ilmiah:
            1). Bahasa Indonesia ragam baku
            2). Pengunaan kalimat efektif
            3). Menghindari bentuk bahasa yang bermakna ganda
            4). Pengunaan kata dan istilah yang bermakna lugas dan menghindari pemakaian kata dan             istilah yang bermakna kias
            5). Menghindari penonjolan personal dengan tujuan menjaga objektivitas isi tulisan
            6). Adanya keselarasan dan keruntutan antarproposisi dan Antar alinea
            b. Ragam Bahasa Sastra
            Ragam bahasa sastra banyak mengunakan kalimat yang tidak efektif. Pengambaran yang   sejelas-jelasnya melalui rangkaian kata bermakna  konotasi sering dipakai dalam ragam bahasa sastra. Hal ini dilakukan agar tercipta pencitraan di dalam imajinasi pembaca.
            c. Ragam Bahasa Iklan
            Bergaya bahasa hiperbola, persuasif, dan berkalimat menarik.
            d. Ragam Bahasa Bidang-bidang Tertentu
            Ragam bahasa ini digunakan pada bidang-bidang tertentu seperti transportasi, komputer,   ekonomi, hukum, psikologi dan lain sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA :

Joko. 2010. Hakikat, Fungsi, dan Ragam Bahasa Indonesia.
http://merrycmerry.blogspot.com/2011/10/makalah-bahasa-indonesia-ragam-bahasa.html.


0 comments:

Posting Komentar