19 Oktober 2012

Sejarah Generasi Komputer

I. KOMPUTER GENERASI PERTAMA


Komputer pada generasi pertama adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator)  yang digunakan untuk kebutuhan umum.  ENIAC dirancang pada tahun 1942, dan mulai dibuat pada tahun 1943 oleh Dr. John W. Mauchly dan John Presper Eckert di Moore School of Electrical Engineering (University of Pennsylvania) dan baru selesai pada tahun 1946
.
ENIAC berukuran sangat besar, untuk penempatannya membutuhkan ruang 500m2. ENIAC menggunakan 18.000 tabung hampa udara, 75.000 relay dan saklar, 10.000 kapasitor, dan 70.000 resistor. Ketika dioperasikan, ENIAC membutuhkan daya listrik sebesar 140 kilowatt dengan berat lebih dari 30 ton, dan menempati ruangan 167 m2. 

Tabung hampa udara sebagai penguat sinyal, merupakan ciri khas komputer generasi pertama. Pada awalnya, tabung hampa udara (vacum-tube) digunakan sebagai komponen penguat sinyal. Bahan bakunya terdiri dari kaca, sehingga banyak memiliki kelemahan, seperti: mudah pecah, dan mudah menyalurkan panas. Panas ini perlu dinetralisir oleh komponen lain yang berfungsi sebagai pendingin.
Komputer generasi pertama mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
  • Komponen yang dipergunakannya adalah tabung hampa udara (Vacum tube) untuk sirkuitnya.
  • Program hanya dapat dibuat dengan bahasa mesin : Assembler.
  • Ukuran fisik komputer besar, memerlukan ruangan yang luas.
  • Cepat panas.
  • Proses kurang cepat.
  • Kapasitas penyimpanan kecil.
  • Memerlukan dya listrik yang besar.
  • Orientasi pada aplikasi bisnis.
II.GENERASI KOMPUTER KEDUA
Transistor merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Bahan bakunya terdiri atas 3 lapis, yaitu: “basic”, “collector” dan “emmiter”. Transistor merupakan singkatan dari Transfer Resistor, yang berarti dengan mempengaruhi daya tahan antara dua dari 3 lapisan, maka daya (resistor) yang ada pada lapisan berikutnya dapat pula dipengaruhi. Dengan demikian, fungsi transistor adalah sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, tansistor mempunyai banyak keunggulan seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. Dan dengan demikian, komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah.

Pada tahun 1960-an, IBM memperkenalkan komputer komersial yang memanfaatkan transistor dan digunakan secara luas mulai beredar di pasaran. Komputer IBM-7090 buatan Amerika Serikat merupakan salah satu komputer komersial yang memanfaatkan transistor. Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan segala macam pekerjaan baik yang bersifat ilmiah ataupun komersial. Karena kecepatan dan kemampuan yang dimilikinya, menyebabkan IBM 7090 menjadi sangat popular. Komputer generasi kedua lainnya adalah: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV dan Honeywell Model 800.
Komputer generasi kedua mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
  • Sirkutinya berupa transistor.
  • Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL.
  • Kapasitas memori utama sudah cukup besar
  • Ukuran fisik komputer lebih kecil dari komputer generasi pertama
  • Proses operasi sudah cepat
  • Membutuhkan lebih sedikit daya listrik
  • berorientasi pada bisnis dan teknik
III. KOMPUTER GENERASI KETIGA


Pada generasi ketiga inilah teknologi Integrated Circuit (IC) menjadi ciri utama karena mulai digunakan pada sebuah perangkat komputer hingga generasi sekarang. Komponen IC berbentuk hybrid atau solid (SLT) dan monolithyc (MST). SLT adalah transistor dan diode diletakkan terpisah dalam satu tempat sedangkan MST adalah elemen transistor, diode, dan resistor diletakkan bersama dalam satu chip. MST lebih kesil tetapi mempunyai kemmapuan lebih besar dibanding SLT.

IC dibuat pertama kali oleh Texas Istruments dan Fairchild Semiconductor pada tahun 1959 yang hanya berisi enam transistor. Bisa kita bandingkan bahwa prosesor saat ini yang kita gunakan telah memiliki jutaan, puluhan, ratusan juta transistor, bahkan telah didesain prosesor dengan miliaran transistor. Sebuah perkembangan yang luar biasa dalam masa kurang dari setengah abad
Komputer yang digunakan untuk otomatisasi pertama dikenalkan pada tahun 1968 oleh PDC 808, yang memiliki 4 KB (kilo-Byte) memory dan 8 bit untuk core memory.

Komputer generasi ketiga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
  • Komponen yang digunakan adalah IC (Integrated Circuits).
  • Peningkatan dari softwarenya.
  • Pemrosesan lebh cepat.
  • Kapasitas memori lebih besar.
  • Penggunaan listrik lebih hemat.
  • Bentuk fisik lebih kecil.
  • Harga semakin murah.
IV. KOMPUTER GENERASI KEEMPAT

Microprocessor merupakan chiri khas komputer generasi keempat yang merupakan pemadatan ribuan IC ke dalam sebuah Chip. Karena bentuk yang semakin kecil dan kemampuan yang semakin meningkat dan harga yang ditawarkan juga semakin murah. Microprocessor merupakan awal kelahiran komputer personal.
Pada tahun 1971, Intel Corp kemudian mengembangkan microprocessor pertama serie 4004. Contoh generasi ini adalah Apple I Computer yang dikembangkan oleh Steve Wozniak dan Steve Jobs dengan cara memasukkan microprocessor pada circuit board komputer. Di samping itu, kemudian muncul TRS Model 80 dengan processor jenis Motorola 68000 dan Zilog Z-80 menggunakan 64Kb RAM standard. Komputer Apple II-e yang menggunakan processor jenis 6502R serta Ram sebesar 64 Kb, juga merupakan salah satu komputer PC sangat popular pada masa itu. Operating Sistem yang digunakan adalah: CP/M 8 Bit. Komputer ini sangat populer pada awal tahun 80-an.
Komputer generasi keempat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  • Menggunakan Large Scale Integration (LSI)
  • Dikembangkan komputer mikro yang menggunakan micro processor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
V.KOMPUTER GENERASI KELIMA


Akhir tahun 1980, IBM memutuskan untuk membangun sebuah komputer personal (PC) secara massal, yang pada tanggal 12 Agustus 1981 menjadi sebuah standar komputer PC, dan pada akhirnya hingga saat ini PC dikenal dengan nama standar IBM-PC. Prosesor yang digunakan adalah 8088/8086 yang menjadi standar komputer saat ini, menggunakan basis proses 16 bit persatuan waktu. Dengan lahirnya komputer generasi kelima ini, IBM bekerja sama dengan Microsoft untuk mengembangkan software di dalamnya. Hingga saat ini Microsoft mendominasi kebutuhan software di dunia PC.

Pada perkembangan selanjutnya perubahan besar terjadi bahwa sejak IBM-PC diperkenalkan dan bukan menjadi satu-satunya manufaktur PC-compatible, maka standar baru dalam dunia industri PC lebih dikembangkan oleh perusahaan lain seperti Intel dan Microsoft yang dipelopori oleh W. Bill Gates yang menjadi pionir standar hardware dan software dunia.

Pada generasi kelima ini, telah dilakukan pengembangan dengan apa yang dinamakan Josephson Junction, teknologi yang akan menggantikan chip yang mempunyai kemampuan memproses trilyunan operasi perdetik sementara teknologi chip hanya mampu memproses miliaran operasi perdetik. Komputer pada generasi ini akan dapat menerjemahkan bahasa manusia, manusia dapat langsung bercakap-cakap dengan komputer serta adanya penghematan energi komputer. Sifat luar biasa ini disebut sebagai “Artificial Intelligence”, selain itu juga berbasis Graphic User Interface (GUI), multimedia, dan multikomunikas.
Ciri-ciri komputer generasi kelima :

komputer paralel yang berarti memungkinkan banyak CPU bekerja sama membentuk suatu jaringan yang efisien. Selin itu ditemukannya superkonduktor yang memungkinkan aliran listrik mengalir tanpa hambatan sedikitpun sehingga dapat meningkatkan kecepatan informasi yang di dapat. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikan keberadaan komputer generasi kelima ini.

VI. KOMPUTER GENERASI KEENAM : MASA DEPAN


Komputer generasi ke-6 ini merupakan komputer yang saat ini masih dalam tahap pengembangan. Sehingga untuk komputer generasi ke-6 belum dapat dipastikan bentuknya akan seperti apa. Tapi ada beberapa gambaran yang dapat ditemukan tentang komputer generasi ke-6. Komputer generasi ke-6 menghasilkan teknologi komputer yang yang canggih dan mempunyai kemampuan untuk mengarsiteki biochip. Biochip ini terbuat dari bahan protein sintetis yang kelak akan menjadi manusia tiruan. Selain itu para ilmuwan sekarang sedang merintis suatu komputer tanpa program (programless komputer). Komputer masa depan ini tidak memerlukan penulisan atau pembuatan program. Dasar dari programless komputer ini adalah riset tentang mikrooptik dan input-output radio.

Komputer masa depan yang termasuk generasi ke-6 ini dapat dikatakan sebagai komputer tercepat karena bekerja dengan system vector processor, yakni adanya penggunaan beberapa buah processor yang dapat bekerja sama secara parallel. Kecepatan super komputer ini sama dengan 1 milyar operasi per detik. Komputer generasi ke-6 selain dapat digunakan secara personal, dapat pula dimanfaatkan oleh industry-industri besar seperti melakukan perancangan pesawat terbang, peramalan cuaca, dan pengeboran minyak.
Secara prinsip ciri-ciri komputer masa mendatang adalah lebih canggih dan lebih murah dan memiliki kemampuan diantaranya melihat, mendengar, berbicara, dan berpikir serta mampu membuat kesimpulan seperti manusia. Ini berarti komputer memiliki kecerdasan buatan yang mendekati kemampuan dan prilaku manusia. Kelebihan lainnya lagi, kecerdasan untuk memprediksi sebuah kejadian yang akan terjadi, bisa berkomunikasi langsung dengan manusia, dan bentuknya semakin kecil. Yang jelas komputer masa depan akan lebih menakjubkan.

Daftar Pustaka : 
http://fauzanmaverick.wordpress.com/2010/08/15/sejarah-komputer-dari-generasi-pertama-hingga-sekarang/
http://hermawayne.blogspot.com/2011/04/5-generasi-dalam-sejarah-komputer.html
http://www.bangjohan.com/2010/09/komputer-generasi-ke-6.html

1 Oktober 2012

Ragam Bahasa Indonesia



PENDAHULUAN

            Bahasa adalah hal yang di gunakan untuk berkomunikasi. Namun dalam penerapannya, penggunaan bahasa haruslah dapat disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada. Misalnya, jika kita berbicara dengan orang yang kedudukan yang lebih tinggi dari pada kita, maka kita harus berbicara dengan sopan atau formal. Untuk itu agar bahasa yang dipergunakan dapat sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, maka ragam bahasa dipergunakan. Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda, menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.

PEMBAHASAN
            Menurut Dendy Sugono (1999 : 9), bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku. Dalam situasi remi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di taman, di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.
            Bahasa yang dihasilkan melalui alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasar dinamakan ragam bahasa lisan, sedangkan bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya, dinamakan ragam bahasa tulis. Jadi dalam ragam bahasa lisan, kita berurusan dengan lafal, dalam ragam bahasa tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan). Selain itu aspek tata bahasa dan kosa kata dalam kedua jenis ragam itu memiliki hubungan yang erat. Ragam bahasa tulis yang unsur dasarnya huruf, melambangkan ragam bahasa lisan. Oleh karena itu, sering timbul kesan bahwa ragam bahasa lisan dan tulis itu sama. Padahal, kedua jenis ragam bahasa itu berkembang menjdi sistem bahasa yang memiliki seperangkat kaidah yang tidak identik benar, meskipun ada pula kesamaannya. Meskipun ada keberimpitan aspek tata bahasa dan kosa kata, masing-masing memiliki seperangkat kaidah yang berbeda satu dari yang lain.

MACAM-MACAM RAGAM BAHASA
            Ragam bahasa dibagi menjadi 4 yaitu, ragam bahasa berdasarkan waktu penggunaan, ragam bahasa berdasarkan media pengantar, ragam bahasa berdasarkan situasi dan ragam bahasa berdasarkan bidang atau tema yang sedang di komunikasikan.
I. Ragam Bahasa Berdasarkan waktu penggunaan
            a. Ragam Bahasa Indonesia Lama
            Ragam bahasa Indonesia lama dipakai sejak zaman Kerajaan Sriwijaya sampai dengan saat dicetuskannya Sumpah Pemuda. Ciri  dari ragam bahasa Indonesia lama masih dipengaruhi oleh bahasa Melayu . Bahasa Melayu inilah yang akhirnya menjadi bahasa Indonesia.
            b. Ragam Bahasa Indonesia Baru
            Penggunaan ragam bahasa Indonesia baru dimulai sejak dicetuskannya Sumpah Pemuda   Pada 28 oktober 1928 sampai dengan saat ini melalui pertumbuhan dan perkembangan bahasa yang beriringan dengan pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia   .
II. Ragam Bahasa Berdasarkan Media Pengantar
            a. Ragam Bahasa Lisan
            Ragam bahasa lisan didukung oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan kalimat. Namun, hal itu tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun demikian, ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur di dalam kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam ragam baku lisan karena situasi dan kondisi pembicaraan menjadi pendukung di dalam memahami makna gagasan yang disampaikan secara lisan.
            Ciri-Ciri Ragam Bahasa Lisan :
            a. Memerlukan orang kedua/teman bicara;
            b. Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu;
            c. Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa                 tubuh.
            d. Berlangsung cepat;
            e. Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu;
            f. Kesalahan dapat langsung dikoreksi;
            g. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi.
            Contoh ragam lisan adalah ‘Sudah saya baca koran itu.’
            b. Ragam Bahasa Tulis
            Dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis makna kalimat yang diungkapkannya tidak     ditunjang oleh situasi pemakaian, sedangkan ragam bahasa baku lisan makna kalimat yang diungkapkannya ditunjang oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan unsur kalimat. Oleh karena itu, dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis diperlukan kecermatan dan ketepatan di dalam pemilihan kata, penerapan kaidah ejaan, struktur bentuk kata dan struktur kalimat, serta kelengkapan unsur-unsur bahasa di dalam struktur kalimat.
            Ciri-ciri Ragam Bahasa Tulis
            1. Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara;
            2. Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu;
            3. Harus memperhatikan unsur gramatikal;
            4. Berlangsung lambat;
            5. Selalu memakai alat bantu;
            6. Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi;
            7. Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan tanda baca.
            Contoh ragam tulis adalah ’Saya sudah membaca koran itu.’
III. Ragam Bahasa Berdasarkan Situasi
            a. Ragam Bahasa Resmi
            Ragam bahasa resmi adalah ragam bahasa yang biasa digunakan dalam suasana resmi atau formal, misalnya surat dinas, pidato dan makalah atau karya tulis.
            Ciri-ciri ragam bahasa resmi :
            1) Menggunakan unsur  gramatikal secara eksplisit dan konsisten
            2) Menggunakan imbuhan secara lengkap
            3) Menggunakan kata ganti resmi
            4) Menggunakan kata baku
            5) Menggunakan EYD
            6) Menghindari unsur kedaerahan
            b. Ragam Bahasa Tidak Resmi
            Ragam bahasa tidak resmi adalah ragam bahasa yang biasa digunakan dalam suasana tidak resmi, misalnya surat pribadi dan surat untuk keluarga atau yang berbentuk lisan, contohnya dalam percakapan sehari-hari.
            Ciri-ciri ragam bahasa tidak resmi :
            1. Digunakan dalam situasi tidak resmi
            2. Sering menggunakan kalimat-kalimat yang tidak lengkap.
IV. Ragam Bahasa Berdasarkan  Bidang atau Tema yang Sedang Di Komunikasikan
            a. Ragam bahasa ilmiah
            Ciri bahasa indonesia ragam ilmiah:
            1). Bahasa Indonesia ragam baku
            2). Pengunaan kalimat efektif
            3). Menghindari bentuk bahasa yang bermakna ganda
            4). Pengunaan kata dan istilah yang bermakna lugas dan menghindari pemakaian kata dan             istilah yang bermakna kias
            5). Menghindari penonjolan personal dengan tujuan menjaga objektivitas isi tulisan
            6). Adanya keselarasan dan keruntutan antarproposisi dan Antar alinea
            b. Ragam Bahasa Sastra
            Ragam bahasa sastra banyak mengunakan kalimat yang tidak efektif. Pengambaran yang   sejelas-jelasnya melalui rangkaian kata bermakna  konotasi sering dipakai dalam ragam bahasa sastra. Hal ini dilakukan agar tercipta pencitraan di dalam imajinasi pembaca.
            c. Ragam Bahasa Iklan
            Bergaya bahasa hiperbola, persuasif, dan berkalimat menarik.
            d. Ragam Bahasa Bidang-bidang Tertentu
            Ragam bahasa ini digunakan pada bidang-bidang tertentu seperti transportasi, komputer,   ekonomi, hukum, psikologi dan lain sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA :

Joko. 2010. Hakikat, Fungsi, dan Ragam Bahasa Indonesia.
http://merrycmerry.blogspot.com/2011/10/makalah-bahasa-indonesia-ragam-bahasa.html.