3 Desember 2013

Star UML



  S
tar UML adalah software yang digunakan untuk membuat unified modeling language yang biasanya digunakan untuk mempresentasikan system kepada orang-orang yang tidak mengerti bahasa pemrograman. UML sangat penting dan sangat berguna pada dunia teknologi dan permodelan, karena UML ini tidak hanya digunakan dalam permodelan perangkat lunak , tetapi hamper semua bidang yang membutukan permodelan pasti menggunakan UML.

Bagian-bagian dari  UML adalah :
I. View
            Digunakan untuk melihat system yang dimodelkan. View bukan melihat grafik, tapi merupakan suatu abstraksi yang berisi sejumlah diagram. View memiliki beberapa jenis yaitu use case view, logical view, component view, encurrency view,dan deployment view.
Use Case View           : berguna untuk mendeskripsikan funsional system yang seharusnya dilakukan aktor dari luar (user).
Component View        : berguna untuk menjelaskan implementasi dan ketergantungan modul
Encurrency View        :berguna untuk pembagi sistem ke dalam proses dan prosesor
Deployment View   : berguna untuk menjelaskan fisik dari sistem seperti komputer serta pada perangkat.
Logical View             : berguna untuk menjelaskan fungsi dari system, struktur statis, dan kolaborasi dinamis.

II. Diagram
            Diagram merupakan grafik yang membentuk symbol elemen yang disusun untuk menggambarkan bagian dari suatu sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Jenis-jenis diagram di antara lain :
Use Case Diagram   : Digunakan untuk interaksi antara sistem dan actor, yang bekerja
dengan cara mendeskripsikan interaksi antara user sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah sistem yang dipakai.
Class Diagram : Digunakan untuk mendeskipsikan kelompok objek dan properti relasi yang sama
Component Diagram   : Digunakan untuk membuat bagian fisik dari sistem yang ada
Deployment Diagram  : Digunakan untuk menggambarkan letak sebuah sistem, menampakan bagian-bagian software yang sedang berjalan pada      bagian hardware dan menunjukan hubungan komputer dengan perangkat satu sama lain dan jenis hubungannya
State Diagram : Digunakan untuk menggambarkan semua kondisi suatu objek dari suatu class dan keadaan yang menyebabkan kondisi berubah.
Sequence Diagram      :Digunakan untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikirim antara objek juga interaksi antara objek dan sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.
Collaboration Diagram : Digunakan untuk menggambarkan kolaborasi dinamis seperti sequence diagram.
Activity Diagram :Digunakan untuk membuat rangkaian aliran dan aktivitas yang digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktivitas lainnya.

From : Here and here
 



K
ata desain grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 dari sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins. Desain grafis perkembang pesat seiring dengen perkembangan sejarah peradaban manusia. Pada tahun 1447 , Johannes Gutenberg menemukan teknologi mesin cetak, penemuan revolusioner ini digunakan untuk memproduksi buku secara massal dan low cost. Johannes Gutenberg menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan yang menyerupai desain Rhinland yang digunakan untuk menghasilkan anggur. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku.

            Pada tahun 1450 Guttenberg bersama Johannes Fust dan Peter Schoffer telah berhasil mencetak “Latin Bible” atau “Gutterberg Bible”,”Marian Bible” atau “42 line Bible”, yang berhasil diselesaikan pada tahun 1456. Temuan ini telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk Hiasan buku, pada saat itu juga telah berkembang corak huruf atau tipografi.

            Pada tahun 1978 Aloys Senefelder telah menemukan teknik mencetak Litografi. Teknik ini berbeda dengan mesin cetak Guterberg, teknik Litografi menggunakan cetak datar yang memanfaatkan tolak antara air dengan minyak. Teknik ini memungkinkan melakukan penggambaran secara lebih leluasa dan juga memungkinkan untuk melakukan pemisahan warna, sehingga pada masa ini sangat berkembang seni poster sehingga disebut dengan “The Golden Age of The Poster”.

            Selanjutnya desain grafis mengalami perkembangan yang pesat setelah ditemukannya tulisan dan mesin cetak. Kerajaan Romawi telah membawa peradaban baru seperti perdaban barat yang diaptasikan dengan kesenian, agama, serta alphabet latin yang dibawa dari Yunani. Pada saat ini mesin cetak dan computer adalah dua alat yang telah mempercepat perkembangan seni desain grafis hingga diterapkan dalam periklanan, perfilman dan lain-lain. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.

Referensi : Here and Here

16 Mei 2013

Tugas PBO

// Tugas Akhir PBO
// Dosen :  Suryaningrum
// Dibuat Oleh :
//   Arsianto Paulus p   |  51411200
//   Rahadian Rasyid |  55411758
//   Hamdan Mustari      |  53411164
// Kelas 2IA21
// Universitas Gunadarma


import java.util.Scanner;
public class tugasPbo {
Scanner input = new Scanner(System.in);
public tugasPbo(){
menu();}
public void menu(){
clean();
System.out.println("\n====== MENU UTAMA ======");
System.out.println("| 1. Hitung Luas       |");
System.out.println("| 2. Hitung Voume      |");
System.out.println("| 0. Exit              |");
System.out.println("========================\n");
System.out.print  ("Masukkan Pilihan :  ");
    int pil = input.nextInt();
    switch(pil){
    case 1:
    try{
    menuLuas();
    }catch(IndexOutOfBoundsException ex){
    System.out.println("Ada Kesalahan pada proses IO!!!");
    }
   
   
case 2:
    try{
    menuVolume();
    }catch(IndexOutOfBoundsException ex){
    System.out.println("Ada Kesalahan pada proses IO!!!");
    }
   
   
    default:
System.exit(0);
break;
}

}
   
public void clean(){
    for(int i=0;i<=40;i++){
    System.out.println("\n");
    }
    }
public void tanya(){
System.out.println(" ------------------- ");
    System.out.println(" ___________________ ");
System.out.println(" Anda ingin kemana : ");
System.out.println(" 1. Menu Utama   ");
System.out.println(" 2. Menu Luas    ");
System.out.println(" 3. Menu Volume  ");
System.out.println(" 0. Selesai      ");
System.out.print("Masukkan Pilihan : ");
int pil = input.nextInt();
switch(pil){
case 1:
menu();
case 2:
menuLuas();
case 3:
menuVolume();
default:
System.exit(0);
break;
}
}
public void menuLuas(){
    clean();
System.out.println("\n============ MENU LUAS =========== ");
System.out.println("| 1. Hitung Luas Segitiga           |");
System.out.println("| 2. Hitung Luas Lingkaran          |");
System.out.println("| 3. Hitung Luas Jajargenjang       |");
System.out.println("| 4. Hitung Luas Persegi Panjang    |");
System.out.println("| 0. Exit                           |");
System.out.println("===================================\n");
System.out.print  ("Masukkan Pilihan :  ");
    int pil = input.nextInt();
    switch(pil){
    case 1:
clean();
    Lsegitiga();
tanya();
   
case 2:
clean();
    Llingkaran();
    tanya();
        
case 3:
clean();
    Ljajargenjang();
    tanya();
   
case 4:
clean();
    Lpersegi();
    tanya();
   
    default:
System.exit(0);
break;
}
}

public void Lsegitiga(){
    System.out.println("\n~~~~~HITUNG LUAS SEGITIGA~~~~~~");
System.out.print(" Masukkan Alas   : ");
float a = input.nextFloat();
System.out.print(" Masukkan Tinggi : ");
float b = input.nextFloat();
float l = (a * b) / 2 ;
System.out.println(" Luas Segitiga Adalah "+l);
}
public void Llingkaran(){
    System.out.println("\n~~~~~HITUNG LUAS LINGKARAN~~~~~~");
System.out.print(" Masukkan Jari-Jari   : ");
float j = input.nextFloat();
float l = 22 * j * j / 7;
System.out.println("Luas Jari-Jari Adalah "+l);
}
public void Ljajargenjang(){
    System.out.println("\n~~~~~HITUNG LUAS JAJARGENJANG~~~~~~");
System.out.print(" Masukkan Alas   : ");
float a = input.nextFloat();
System.out.print(" Masukkan Tinggi : ");
float b = input.nextFloat();
float l = a * b;
System.out.println(" Luas Jajargenjang Adalah "+l);
}
public void Lpersegi(){
    System.out.println("\n~~~~~HITUNG LUAS PERSEGI PANJANG~~~~~~");
System.out.print(" Masukkan Panjang   : ");
float a = input.nextFloat();
System.out.print(" Masukkan Lebar : ");
float b = input.nextFloat();
float l = a * b ;
System.out.println(" Luas Persegi Panjang Adalah "+l);
}
public void menuVolume(){
    clean();
System.out.println("\n========== MENU VOLUME ========");
System.out.println("| 1. Hitung Volume Kerucut     |");
System.out.println("| 2. Hitung Volume Tabung      |");
System.out.println("| 3. Hitung Volume Balok       |");
System.out.println("| 4. Hitung Volume Bola        |");
System.out.println("| 0. Exit                      |");
System.out.println("==============================\n");
System.out.print  ("Masukkan Pilihan :  ");
    int pil = input.nextInt();
    switch(pil){
    case 1:
clean();
    Vkerucut();
    tanya();
   
case 2:
clean();
    Vtabung();
    tanya();
        
case 3:
clean();
    Vbalok();
    tanya();
   
case 4:
clean();
    Vbola();
    tanya();
   
    default:
System.exit(0);
break;
}
}

public void Vkerucut(){
    System.out.println("\n~~~~~HITUNG VOLUME KERUCUT~~~~~~");
System.out.print(" Masukkan Jari-Jari   : ");
float j = input.nextFloat();
System.out.print(" Masukkan Tinggi      : ");
float b = input.nextFloat();
float v = 1/3 * 22/7 * j * j * b ;
System.out.println(" Volume Kerucut Adalah "+v);
}
public void Vtabung(){
    System.out.println("\n~~~~~HITUNG VOLUME TABUNG~~~~~~");
System.out.print(" Masukkan Jari-Jari   : ");
float j = input.nextFloat();
System.out.print(" Masukkan Tinggi      : ");
float b = input.nextFloat();
float v = 22/7 * j * j * b ;
System.out.println(" Volume Tabung Adalah "+v);
}
public void Vbalok(){
    System.out.println("\n~~~~~HITUNG VOLUME BALOK~~~~~~");
System.out.print(" Masukkan Panjang     : ");
float a = input.nextFloat();
System.out.print(" Masukkan Lebar       : ");
float b = input.nextFloat();
System.out.print(" Masukkan Tinggi      : ");
float c = input.nextFloat();
float v = a * b * c ;
System.out.println(" Volume Balok Adalah "+v);
}
public void Vbola(){
    System.out.println("\n~~~~~HITUNG VOLUME BOLA~~~~~~");
System.out.print(" Masukkan Jari-Jari     : ");
float j = input.nextFloat();
float v = 4/3 * 22/7 * j * j * j ;
System.out.println(" Volume Bola Adalah "+v);
    }
   
    public static void main(String[]args){
    new tugasPbo();
}
}

OUTPUT :






28 April 2013

Web Science~


DEFINISI WEB SCIENCE 

                Kata Web Science atau Web di masa modern seperti sekarang ini pasti sudah tidak asing lagi kita dengar, khususnya bagi orang yang hidupnya ketergantungan pada jaringan internet. Tapi bagi yang belum tahu definisi atau arti sebenarnya dari Web itu sendiri, saya akan berbagi sedikit informasi mengenai Web Science.

                Web Science sendiri terdiri dari kata Web dan Science, kata itu memiliki arti masing masing yang jika disatukan akan menjadi sebuah kalimat yang memiliki arti yang baru. Mulai dari kata Web, Web adalah sebuah penyebaran informasi melalui internet. Sebenarnya antara WWW (World Wide Web) dan web adalah sama karena kebanyakan orang menyingkat www menjadi web saja. Web merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari dunia internet. Melalui web, setiap pemakai internet bisa mengakses informasi-informasi di situs web yang tidak hanya berupa teks, tetapi juga dapat berupa gambar, suara, film, animasi, dll. Sebenarnya, web merupakan kumpulan-kumpulan dokumen yang banyak tersebar di beberapa komputer server yang berada di seluruh penjuru dunia dan trehubung menjadi satu jaringan melalui jaringan yang disebut internet.

                Sekarang kita akan masuk ke kata Science. Science adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan sumber ilmu pengetahuan yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dan seluruh isinya. Dengan kata lain, science itu sendiri merupakan kumpulan ilmu pasti yang memberikan makna tersendiri bagi yang mempelajarinya.

                Jadi kesimpulannya WEB SCIENCE adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari sumber yang akurat dan dapat di unduh dari dunia maya tanpa kita harus menuju ke sumber informasi yang ada di informasi yang ingin kita cari, sehingga memudahkan kita untuk memperoleh informasi.

SEJARAH WEB SCIENCE

Kelahiran Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.Sejak diperkenalkan Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi luar biasa.
               
 
               
 Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin.

               
 Pada Web 2.0 kegiatan jejaring sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit.

               
 Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi.

Perbandingan
               
 Sebagai perbandingan pada era Web 1.0 orang akan bangga dengan situs pribadi miliknya. Namun pada era Web 2.0 banyak situs pribadi menjelma menjadi blog. Konsep Web 2.0 memberikan akses lebih kepada pengunjungnya sehingga web lebih dinamis. Contoh riil yang terlihat adalah kehadiran Wikipedia. Sebelum lahirnya wikipedia, sebuah situs ensiklopedia besar mungkin harus dibuat oleh jutaan pakar ahli. Namun pada wikipedia (Web 2.0), para pengunjung dibiarkan mengedit konten situs tersebut. Hasilnya perkembangan Wikipedia terlihat bagaikan fungsi logaritma natural.

Contoh Transformasi Web 1.0 ke Web 2.0
Web 1.0
Web 2.0
Double Click
Google AdSense
Ofoto
Flickr
Akamai
BitTorrent
Mp3.com
Napster
Britannica Online
Wikipedia
Page View
Cost per Click
Content Management System
Wikis
Directory (Taxonomy)
Tagging (Folksonomy)
Stickiness
Syndication

               
 Pada Web 3.0 semua seakan termanjakan. Konsep semantik web akan semakin diperkuat dengan visualisasi yang semakin bagus dan pemberian kecerdaan buatan. Beberapa aplikasi web yang mendekati konsep Web 3.0 adalah Second Life dan Google Co-op. Second Life memberikan simulasi dunia menjadi sebuah dunia virtual. Google Co-op merupakan search engine namun dengan fitur yang lebih kaya.

Teknologi Web 2.0 dan Bayangan Web 3.0
               
 Konsep Web 2.0 membawa perubahan besar dalam cara pandang terhadap Web. Fitur teknologi yang ditawarkan antara lain :
  1. Rich Internet Application
    RIA merupakan aplikasi website yang memiliki fitur dan fungsi layaknya aplikasi desktop. Alhasil tempilan web semakin kaya. RIA dapat diimplementasikan dengan Ajax, Silverlight, Flash, Google Web Toolkit, dan sebagainya.
  2. Folksonomy
    Folksonomy merupakan metode untuk menciptakan dan mengatur tag dalam mengategorikan konten. Pada Web 2.0 pemberian tag tidak hanya menggunakan sebatas teks hyperlink, namun dapat berupa image.
  3. Mashup
    Merupakan aplikasi web yang melakukan kombinasi data banyak sumber dalam satu konten. Contohnya terlihat pada Google Map yang mengambil data dari Google dan data real estate Craiglist . metode pengambilan data dapat melalui web feed (RSS atau Atom), web servicer, ataupun screen scraping.
  4. Software Wiki/Forum
    Disini terlihat kebebasan akses pengunjung dalam mengubah konten web. Contohnya dapat dilihat di Wikipedia dan beberapa situs-situs forum.
  5. Syndication
    Syndication menyediakan web feed sehingga memungkinkan pengguna dapat mengetahui konten web tanpa harus mengunjungi web tersebut. Format yang umum digunakan adalah RSS dan Atom. Syndication digunakan untuk berkolaborasi atau bahkan memonitori.
                Beberapa pengamat web mulai membayangkan konsep web dimasa depan. Beberapa bayangan konsep Web 3.0 antara lain:
  1. Realisasi Semantic Web
    Semantic web cukup dipercaya sebagai wujud dari Web mendatang, dengan kecerdasan buatan, Web mendatang diharapkan akan merealisasikan konsep semantic web dan menjadi generasi selanjutnya dari WWW.
  2. Evolusi 3D
    Tidak mengherankan bahwa kemampuan 3D selalu merupakan cerminan masa depan, evolusi 3D telah terjadi pada game animasi, dan lain-lain, walaupun saat ini masih belum mengubah mayoritas wajah web. Tampilan 3D bisa jadi memang dihindari oleh sebagian pengakses Internet karena tampilan dan proses 3D berarti pula pertukaran data yang lebih besar dan tentu berpengaruh pada kecepatan maupun biaya yang dikeluarkan. Tentunya, evolusi 3D ini hanya akan berhasil jika infrastruktur di masa mendatang telah mendukung pengguna Internet pada umumnya.
  3. Web sebagai Database
    Masih sering kita dengar istilah web statik dan web dinamis, Skema OWL. web statik menunjukkan bahwa website tersebut selalu memberikan informasi yang sama sebagai respon pada setiap pengunjung yang mengaksesnya. Sementara web dinamis merupakan kebalikannya, di mana informasi yang diberikan website tersebut dapat berubah secara interaktif tergantung pada kondisi dan konteks yang distimulasikan oleh pengguna. Pada Web mendatang, diharapkan website merupakan database dan tentunya semakin interaktif dan dinamis kepada pengunjung, atau dinamakan dengan Data Web. Salah satu teknologi yang dikembangkan adalah SPARQL yang menyediakan bahasa query standard dan Application Programming Interface (API) untuk menelusuri database RDF yang terdistribusi pada website.
  4. Executable
    Pengunjung akan ditambah lagi hak menjadi executable, mengizinkan Anda memodifikasi website itu sendiri. Dapat disimpulkan untuk mewujudkan Web mendatang, maka harus didukung oleh kemampuan dan teknologi yang merealisasikan transformasi dari web yang terpisah secara aplikasi dan penyimpanan data, menjadi saling berinteraksi sesama mesin. Interaksi tidak hanya terjadi antara pengunjung dan website, tetapi juga di antara website itu sendiri dalam formatnya sendiri. Istilah World Wide Web bisa jadi berubah menjadi World Wide Database untuk menunjukkan database yang terdistribusi dan dimungkinkan dengan adanya teknologi yang mendukung semantic web.
ARSITEKTUR WEB DAN APLIKASI UTAMA
               Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.

Berikut aplikasi utamanya :
1.     HTTP, HTML, Web Server,  dan Internet
a. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
       sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.

b. HTML (Hyper Text Markup Language)
      bahasa standar untuk membuat suatu dokumen HTML (halaman web) yang terdiri dari kode-kode singkat tertentu, dimana dengan kode-kode tersebut akan memerintahkan Web Browser bagaimana untuk menampilkan halaman Web yang terdiri dari berbagai macam format file seperti teks, grafik, animasi, link maupun audio-video.

c. Web browser
      sebuah progam yang dapat menterjemahkan kode perintah dari dokumen HTML tersebut sehingga dapat kita lihat, baca dan dengar. Contoh dari Web Browser adalah Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla Firefox, Opera, Safari dll.
  
d. Internet
      sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan komputer di seluruh dunia mulai dari sebuah PC, jaringan-jaringan lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas menegah, hingga jaringan-jaringan utama yang menjadi tulang punggung internet seperti NSFnet, NEARnet, SURAnet, dan lain-lain.

     2.  Wikis, Blogs, Folksonomies, Social Network, dan Usergenerated Content

 a. Wiki
kumpulan halaman-halaman web yang dapat diubah oleh semua orang setiap saat. Konsep dan peranti lunak wiki diciptakan oleh Ward Cunningham.
 b. Blog
singkatan dari Web Log, Blog itu sendiri adalah sebuah situs yang asal mulaya merupakan catatan harian online yang dibuat oleh siapa pun, kapan pun, dan di manapun. Jenis Blog / penyedia Blog local maupun internasional :

Blogger.com, wordpress.com, Typepad.com, livejournal.com, blogdrive.com, blogsome.com, edublogs.org, diaryland.com, xanga.com                                 

3.     Semantic Web Summary
            Pengertian Semantic Web (Web Semantik) atau Definisi Semantic Web adalah pengembangan dari World Wide  Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Semantic Web berasal dari World Wide  Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan. Semantic Web terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Semantic Web yang dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Semantic Web disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.

            Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.

·         XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C (World Wide Web Consortium)  untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.

·         RDF (Resource Description Framework) adalah standar W3C  untuk mendeskripsikan Web resources, seperti title, author, modification date, content, dan copyright information dari Web page.
  
·         OWL (Web Ontology Language) adalah salah satu bentuk ontology yang memang dirancang dengan tujuan untuk digunakan oleh aplikasi yang perlu memproses isi informasi ketimbang menampilkan informasi untuk konsumsi manusia. OWL merupakan rekomendasi W3C (World Wide Web Consortium) dalam penulisan ontology untuk web untuk web semantic. OWL dituliskan dalam syntax XML (eXtended Markup Language). Selain XML dalam OWL digunakan juga bahasa XMLS (XML Schema), RDF (Resource Description Framework) dan RDFS (RDF Schema) dan OWL itu sendiri.
  
·         Microformats adalah salah satu cara menambahkan penandaan sederhana agar tiap data mudah terbaca oleh manusia seperti peristiwa, rincian kontak atau lokasi pada halaman web sehingga informasi di dalamnya dapat diekstraksi oleh perangkat lunak dan diindeks, dicari, disimpan, bertukaran-referensi, atau dikombinasi. Secara teknis, hal-hal tersebut adalah bagian dari penandaan semantik yang hanya menggunakan standar "Plain Old Semantic (X)HTML" (yaitu "POSH") saja dengan nilai "rel" dan satu set penamaan-kelas yang umum. Mereka digunakan dengan terbuka dan tersedia, bebas bagi siapa saja.
  
·         Microdata adalah Spesifikasi HTML yang berbasisi WHATWG yang digunakan untuk sarang simentik pada konten di halaman web. Microdata membantu teknologi seperti mesin pencari dan web crawler lebih memahami informasi apa yang terkandung dalam halaman web, menyediakan hasil pencarian yang lebih baik. Microdata adalah upaya untuk menyediakan cara sederhana annotating elemen HTML dengan tag dapat dibaca oleh mesin daripada pendekatan serupa menggunakan RDFa dan Microformats.
  
             Web Semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web Semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.


4.      Web Security  
            Suatu tata cara mengamankan aplikasi web yg dikelola, biasanya yg bertanggung jawab melakukannya adalah pengelola aplikasi web tsb.

            Mengenai masalah yang berkaitan dengan keamanan di dalam era digital tidak lepas dari 3 prinsip utama yaitu Confidentiality, Integrity, dan Availability atau lebih dikenal dengan nama CIA. Sama halnya ketika bergelut dengan keamanan (security) sebuah website, princip CIA sudah selayaknya dijadikan pedoman yang harus dipahami apabila ingin website kita lebih aman dan sulit untuk diserang.

CONFIDENTIALITY

            Confidentiality memiliki makna bahwa data-data ataupun informasi-informasi yang berada di dalam sebuah website hanya dapat di baca atau di akses oleh orang-orang yang memang memiliki kewenangan untuk mengaksesnya. Dalam era konsep Web 2.0 yang sedang berkembang beberapa tahun belakangan ini, sangat memungkinkan sebuah website untuk dapat memiliki lebih dari satu administrator. Contohnya adalah WordPress engine.

INTEGRITY

            Integrity memiliki pengertian data-data yang berada didalam server atau website hanya dapat diubah ataupun di delete oleh orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan hal itu. Sebagai contoh proses transfer dari server ke client atau sebaliknya (dapat berupa upload maupun download), ternyata mengubah file yang sedang di transfer tersebut, hal ini mengindikasikan bahwa sebuah aplikasi website yang sedang digunakan tidak aman (insecure). Sama halnya jika ada serangan sebuah virus yang dapat mengubah sebuah file, entah itu mengubah nama ataupun isinya.

 AVAILABILITY
            Jika confidentiality bermakna hanya user yang memiliki kewenangan yang dapat melihat data tertentu yang tersimpan didalam sebuah server atau website, availability memiliki makna bahwa website harus dapat diakses jika user ingin meggunakannya. Memang terkesan membingungkan dan tidak berbeda dengan prinsip pertama, namun kedua prinsip ini sangat jauh berbeda dikarenakan dilihat dari dua sudut pandang yang memang berbeda.

            Availability hanya menekankan kepada dapat diaksesnya sebuah website. Mengenai siapa yang dapat mengaksesnya itu telah dicover oleh prinsip confidentiality.

            Jika sebuah website dapat diakses tanpa adanya error, itu berarti website tersebut telah memenuhi prinsip availability ini. Hal ini memiliki makna bahwa sebuah website haruslah dapat diakses apabila memang dibutuhkan, dengan kata lain versi yang lebih mudahnya adalah, website harus available 24 jam 7 minggu.


Sumber :